Pengertian Linux Sebagai Sitem Operasi Komputer

Pengertian Linux 


Linux adalah sebuah (OS) operating system atau sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. 

Dituliskan bahwa Linux merupakan sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Linux meluncurkan versi 1.0 pada tanggal 14 Maret 1994. Linux dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah, karena sistem operasi tersebut didistribusikan secara open source atau dapat diartikan bahwa kode sumber linux turut diikutsertakan.

Selama ini pengertian linux banyak menjadi perbincangan dalam dunia teknologi yang dikenal dengan kecanggihannya. Linux mampu digunakan untuk berbagai keperluan seperti: pengembangan software, jaringan, dan sebagai end-user platform. 

Terdapat beberapa macam distribusi Linux antara lain Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Operating system ini kian tahun banyak mengalami peningkatan peminat karena harganya yag terjangkau. 

Didalamnya juga disertakan program yang mendukung pada operating system ini seperti Tampilan Desktop (Desktop Environment), Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data dan aplikasi / software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Dari pengertian linux diatas, mari kita lebih lanjut mengetahui jenis-jenis linux.

Beberapa Jenis-jenis Linux diantaranya :

1. Debian Linux

Pada jenis Linux ini mungkin kurang terkenal atau kurang diketahui dan diminati orang. Namun dari beberapa kalangan teknis menyukai Linux jenis ini karena kstabilannya. Pada jenis ini sangat cocok digunakan untuk server karena kecepatan dan keoptimalnnya. Saat ini Debian Linux sudah mencapai versi 4.1

2. Redhat Linux

Jenis ini tergolong popular di Indonesia dan Amerika. Saat ini redhat linux sudah mencapai versi 9.0. Kemudahan dalam hal instalasi merupakan salah satu kelebihan pada jenis ini.

3. Mandrake Linux

Mandrake Linux merupakan saudara muda dari Redhat Linux, keduanya diproduksi di satu tempat. Pada jenis ini berpotensi dimanfaatkan untuk computer client yang handal. Mempermudah penggunaan dan proses instalasi yang sederhana merupakan tujuan dari diciptakannya mandrake linux.

4. Caldera Linux

Tampilannya yang grafis telah menghiasi kita mulai dari penginstalan hingga melakukan setting hardware. Caldera merupakan jenis linux pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac).

5. Slackware Linux

Slackware merupakan distribusi linux yang pertama, dimana pada jenis ini pernah  mengalami masa kejayaan saat baru sedikit orang yang mengenal atau mengetahui Linux. Pada jenis ini hadir dengan model yang sederhana. Semua diakses dengan manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware linux yang kami ketahui hingga saat ini ialah versi 7.1.

6. SuSE Linux

Suse Linux banyak digunakan pada daerah Eropa. SuSE telah dilengkapi dengan Desktop Manager yang sering dikenal dengan KDE. Serta dilengkapi dengan tools untuk central setting yaitu Yet another Settup Tools (YaST) dimana manfaatnnya yaitu mempermudah dalam konfigurasi sistem internal serta jaringan security.

7. Corel Linux

Pada jenis ini semua ditampilkan serba grafis mulai dari instalasi sampai boot system. Corel linux mampu memberikan kesederhanaan seperti misalnya pada settingan jaringan yang lebih mudah. Namun bagi sebagian orang akan merasakan bingung melihat tampilannya yang serba grafis, hal itu akan menjadi salah satu kekurangan pada jenis ini.

8. Turbo Linux

Di daerah Asia jenis ini tergolong popular, turbo linux dibuat dari berbagai under linux yang diprioritaskan untuk kepentingan dalam skala besar. Jenis ini mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

9. Ubuntu Linux

Jenis ini hadir dalam dua versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya.

Comments